Berita HarianBerita LainnyaBerita PilihanKota TanggerangSeputar BantenSorotan UtamaTrending

Banjir Rendam 17 Titik di Tangerang, Warga Dievakuasi ke Posko Pengungsian

TANGERANG, SINARABANTEN.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Tangerang pada Minggu sore (6/4) menyebabkan banjir di 17 titik berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat sejumlah warga terdampak telah dievakuasi ke posko pengungsian yang berlokasi di Musala Nurul Hikmah, Jalan H. Daiman, Gang H. Risin, Kecamatan Larangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa meski sebagian warga memilih bertahan di rumah dengan harapan air cepat surut, tim gabungan tetap siaga dengan perahu evakuasi.

Kecamatan Larangan menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 11 titik genangan. Di Kelurahan Larangan Selatan, banjir setinggi 60 sentimeter menggenangi permukiman warga di sepanjang Jalan Habib Novel. Sementara itu, kondisi lebih buruk terjadi di Kelurahan Kreo Selatan dimana ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter, memaksa petugas melakukan evakuasi warga.

Tim gabungan BPBD bersama instansi terkait langsung bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Upaya pembersihan drainase dan pengangkutan sampah penyumbat aliran air menjadi prioritas utama. Beberapa rumah pompa juga diaktifkan untuk mempercepat proses pengeringan. Selama operasi penanggulangan, fokus utama tetap pada keselamatan warga dengan terus memantau lokasi-lokasi rawan yang berpotensi mengalami kenaikan level air.

#SinarabantenMelihat Di balik genangan air yang mengkhawatirkan, terlihat semangat gotong royong petugas dan warga yang saling membantu. Banjir mungkin datang tiba-tiba, tetapi ketangguhan masyarakat Tangerang dalam menghadapi musibah patut diacungi jempol.

© 2024 SINARABANTEN – Syiar Narasi Rakyat Banten

Baca Juga

Author

error: Konten dilindungi hak cipta ©sinarabanten.com