Pemuda Tewas Diduga Dikeroyok Oknum TNI di Serang, Keluarga Berduka

SERANG, SINARABANTEN.COM – Sebuah insiden tragis terjadi di Kota Serang, Banten, ketika Fahrul Abidilah (29 tahun), seorang pemuda sipil, tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang yang diindikasikan sebagai oknum TNI. Kejadian ini berawal pada Senin malam (14/4/2025) di sekitar Kantor BJB Serang, Jalan Veteran.

Menurut keterangan kerabat korban, Fahrul dan rekan-rekannya sedang berkumpul ketika melihat keributan antara pengendara Honda Jazz dan penumpang Toyota Agya. Fahrul berusaha melerai, namun malah menjadi sasaran amuk kelompok tersebut. “Mereka menyerang dengan brutal, bahkan mengancam dengan senjata api,” ujar salah seorang saksi. Korban mengalami luka serius di kepala hingga pembuluh darahnya pecah, dan harus dilarikan ke RS Sari Asih sebelum dirujuk ke RSUD Banten karena kondisi kritis.

Biaya perawatan yang mencapai Rp100 juta tidak mampu ditanggung keluarga, sehingga Fahrul hanya mendapat penanganan terbatas sebelum akhirnya meninggal pada 16 April 2025. Jenazahnya telah dimakamkan di Sajira, Lebak, Jumat (18/4).

Respons Aparat
Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin, mengaku masih memeriksa kasus ini. Sementara itu, laporan telah disampaikan ke Denpom III/4 Serang dengan terlapor berinisial Pratu MI. Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak militer.

#SinarabantenMelihat:
Kematian Fahrul menyisakan tanda tanya besar atas penegakan hukum terhadap oknum berseragam. Masyarakat menuntut transparansi dan keadilan, sementara keluarga korban hanya bisa berharap kasus ini tidak tenggelam begitu saja.

© 2025 SINARABANTEN – Syiar Narasi Rakyat Banten