Satgas Prabowo Selamatkan Industri Tekstil dari Dumping
JAKARTA, SINARABANTEN.COMĀ – Pabrik tekstil di Indonesia saat ini menghadapi tantangan berat, terutama dengan membanjirnya produk impor murah yang dapat memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan melemahkan rantai pasok lokal. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Padat Karya untuk melindungi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dari praktik dumping serta persaingan tidak sehat di pasar global.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyambut baik rencana pembentukan Satgas tersebut. Menurutnya, kehadiran Satgas ini sangat tepat untuk memperkuat ketahanan industri tekstil nasional yang menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja. Sektor TPT telah menyumbang ekspor senilai lebih dari 2 miliar dolar AS per tahun sekaligus menyerap 4 juta tenaga kerja.
Namun, Chusnunia juga menekankan pentingnya paket stimulus komprehensif yang meliputi insentif fiskal dan keringanan pajak, subsidi energi bagi pelaku industri, kemudahan akses pembiayaan usaha, dan perlindungan dari praktik dumping. “Kebijakan harus benar-benar menyentuh kebutuhan riil pelaku usaha, bukan sekadar wacana,” tegasnya.
Dalam upaya percepatan ini, Chusnunia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemudahan berusaha dan prinsip keberlanjutan lingkungan. “Penyederhanaan perizinan tidak boleh mengabaikan analisis dampak lingkungan. Kita bisa efisien tanpa merusak ekosistem,” jelasnya.
Untuk memastikan efektivitas Satgas, Chusnunia mendorong terciptanya sinergi kuat antara pemerintah, asosiasi industri, dan pelaku usaha. “Koordinasi multipihak menjadi kunci agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran dan berkelanjutan,” pungkasnya. Pembentukan Satgas ini bisa menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali industri tekstil nasional, asalkan diikuti dengan implementasi kebijakan yang konkret dan terukur.
#SinarabantenMelihat: Pembentukan Satgas ini bisa menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali industri tekstil nasional, asalkan diikuti dengan implementasi kebijakan yang konkret dan terukur.
Ā© 2025 SINARABANTEN – Syiar Narasi Rakyat Banten.