POLRESTA TANGERANG GERAK CEPAT TERTIBKAN PREMANISME DAN ATRIBUT ORMAS
(TANGERANG, SINARABANTEN.COM) – Polresta Tangerang mengerahkan ratusan personel dalam operasi penertiban premanisme dan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah hukumnya. Operasi yang digelar serentak di 10 titik rawan ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono menegaskan, operasi ini bertujuan menciptakan rasa aman masyarakat dan menjaga iklim investasi. “Kami tidak memberi ruang bagi praktik premanisme. Langkah ini untuk menjamin keamanan warga dan kondusivitas bisnis di Tangerang,” tegas Baktiar, Sabtu (1/6/2025).
Operasi difokuskan di sejumlah wilayah rawan seperti Tigaraksa, Kresek, Pasarkemis, Cikupa, dan Gunung Kaler. Tim gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP melakukan penertiban terhadap berbagai atribut ormas yang melanggar aturan, termasuk spanduk, bendera, hingga cat identitas organisasi.
Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol. Andri menjelaskan, operasi ini merespons keluhan warga tentang maraknya aksi preman baik perorangan maupun yang terafiliasi ormas. “Semua elemen Polresta bergerak, berkolaborasi dengan forkopimda untuk penertiban melalui himbauan dan penegakan hukum,” jelas Andri.
Masyarakat diajak berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. “Laporkan melalui Call Center 110 atau Hotline Halo Kapolresta di 08111230110,” imbau Baktiar.
#SinarabantenMelihat:
Operasi penertiban ini menjadi bukti keseriusan aparat menciptakan Tangerang yang aman dan kondusif. Sinergi TNI-Polri-Satpol PP patut diapresiasi, namun perlu diikuti pembinaan berkelanjutan terhadap ormas.