BANJIR KALI ANGKE GENANGI CIPONDOH, 20 WARGA MENGUNGSI
(TANGERANG, SINARABANTEN.COM) – Sebanyak 20 warga Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh terpaksa mengungsi setelah Kali Angke meluap pada Jumat (30/5/2025). Genangan air setinggi satu meter memaksa warga mencari tempat aman di Masjid Goiro Jami dan Lokasi Jagal Hewan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat, banjir ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (29/5/2025) malam. “Kami telah mengevakuasi 4 kepala keluarga ke tempat yang lebih aman,” jelas Mahdiar, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat menangani situasi ini. Proses evakuasi barang-barang warga dan pemantauan ketinggian air terus dilakukan. “Seluruh pengungsi dalam kondisi sehat dan terus mendapatkan pendampingan petugas,” tambah Mahdiar.
Upaya pengeringan melalui pompanisasi sepanjang Kali Angke kini menjadi fokus utama. BPBD juga menyiapkan pompa portabel untuk mempercepat proses normalisasi. Sementara itu, tim medis Puskesmas Petir telah diterjunkan ke lokasi pengungsian untuk memastikan kondisi kesehatan warga.
“Kami memprioritaskan pelayanan kesehatan dasar bagi pengungsi. Tim kami sudah berada di lokasi sejak pagi,” tegas dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang.
#SinarabantenMelihat:
Bencana banjir kali ini kembali mengingatkan pentingnya penanganan serius terhadap masalah drainase dan normalisasi sungai di wilayah Tangerang. Sinergi cepat antar instansi patut diapresiasi, namun solusi jangka panjang tetap dibutuhkan.
© 2025 SINARABANTEN – Suara Independen Warga Banten.
(Berita ini ditulis dengan pendekatan human interest sambil mempertahankan akurasi fakta, sesuai ciri khas pemberitaan SINARABANTEN yang berpihak pada masyarakat.)